PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Dalam sebulan terakhir ini, masyarakat Kabupaten Pelalawan mulai dihantui rasa ketakutan bila hujan lebat turun. Pasalnya, hujan disertai dengan angin kencang, petir dan kilat yang menyambar.
Masih segar dalam ingatan masyarakat, saat hujan deras disertai angin kencang, petir dan kilat pada Kamis (3/4/2014) lalu yang menyebabkan lantai 2 Kantor Camat Pangkalan Kerinci terbakar dikarenakan kabel AC yang disambar petir. Bahkan sejumlah peralatan elektronik warga dan perkantoran Bupati rusak berat. Jaringan Wifi dan radio juga disambar petir dan sejumlah pohon juga banyak bertumbangan.
Baru-baru ini saja, hujan deras dan angin kencang yang terjadi Ahad (6/4) sore juga menyebabkan 42 unit rumah warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci rusak berat. Atap rumah yang terbuat dari seng berterbangan dan sebagian bangunan dibuat tumbang.
Menyikapi kondisi cuaca ini, Kepala BLH Pelalawan Samsul Anwar mengatakan bahwa saat ini sedang terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu. Meskipun saat ini cuaca sudah tidak lagi ekstream sedangkan musim kemarau berkemungkinan besar akan terjadi pada bulan Mei mendatang.
"Kalau sekarang terjadi hujan lebat disertai kilat dan petir karena perubahan cuaca saja," katanya via seluler, Senin (13/4).
Ditambahkannya, dirinya meminta warga untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca saat ini. "Warga diminta lebih waspada karena memang curah hujan cukup tinggi diserta dengan angin kencang petir dan kilat. Lebih baik agar saat hujan turun, warga diminta mencari tempat yang aman untuk berteduh dengan tetap menjaga lingkungan yang bersih agar tidak terjadi banjir," tutupnya. (ur2)
###
