PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Penurunan daya dukung lingkungan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan cenderung mengalami peningkatan.
Demikian diampaikan Gubernur Riau, H Annas Maamun dalam sambutannya pada acara Rapat koordinasi pengelolaan lingkungan hidup ekoregion sumatera 2014, di gedung daerah Riau, Senin (21/4/14).
"Hal ini terjadi tidak hanya karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, tetapi juga dikarenakan konsep pembangunan berkelanjutan belum sepenuhnya diterapkan dalam kebijakan dan program pembangunan," kata Gubri Annas.
Jika hal ini terus berlangsung, Gubri menyebut masyarakat kita akan menyaksikan dan mengalami tercemarnya air yang dikonsumsi dan udara yang dihirup serta rusaknya struktur dan fungsi lahan dan hutan sebagai penopang kehidupan manusia.
Salah satu dampak lingkungan yang telah dirasakan masyarakat Riau adalah bagaimana pemerintah pusat menetapkan kabut asap Riau sebagai bencana darurat nasional pada Februari hingga Maret lalu, bencana ini telah menyebabkan kerugian ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan secara luas bagi masyarakat.
"Karena itulah, Pemerintah Provinsi Riau sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2014-2019 dan secara bersamaan melakkan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap RPJMD dimaksud," tegas mantan Bupati Rokan Hilir ini.***(ris)
###
