PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Sekretaris Daerah Riau Drs H Zaini Ismail meminta kepada pihak perusahaan yang beroperasi di Riau untuk menjaga wilayahnya dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Ini seiring dengan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahawa pada Mei hingga September akan terjadi kemarau panjang di Provinsi Riau.
"Sesuai dengan prediksi BMKG kemarau panjang akan terjadi di Riau pada Mei hingga September mendatang, karena itu kita minta perusahaan dapat menjaga lahannya, jangan sampai terbakar, atau dibakar," tegas Zaini Ismail menjawab wartawan, Rabu (23/4/14) dikantornya.
Zaini mengatakan, tidak hanya untuk pihak perusahaan Pemerintah Provinsi Riau juga menghimbau kepada Bupati/Walikoa agar dapat melakukan berbagai upaya pencegahan didaerahnya masing-masing, sehingga kabut asap akibat Karhuta tidak terjadi lagi.
Karena dampak dari asap akibat Karhutla ini sangat tidak baik bagi masyarakat, dari berbagai aspek kehidupan, apakah itu penyakit dan juga dampak ekonomi dan sebagainya.
Pemprov Riau sendiri menurut Zaini telah berkirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait upaya perekrutan tenaga pemadam api di masing-masing desa, dan Kecamatan.
"Karena nantinya mereka akan diberi honor, jadi sebelum mengangkat mereka, kita membutuhkan payung hukum, meski saat ini sudah ada beberapa Kabupaten yang telah membentuk tim pemadam api ini," jelasnya.***(ris)
###
