Walikota Terkesan dengan Polisi Lingkungan

Walikota Terkesan dengan Polisi Lingkungan
###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, mengaku terkesan dengan keberadaan polisi lingkungan SMP 4, saat  menghadiri acara khatam Al-Quran  di SMP 4 Pekanbaru, Sabtu (27/4).

Selain antusias mengahadiri acara khatam sejak pagi  hingga siang hari, dan menyaksikan penampilan talenta bidang agama yang ditampilkan anak-anak SMP 4 tersebut.

Walikota yang tengah beramah tamah dengan para muspida serta sejumlah tokoh masyarakat dalam Jedah seusai menyampaikan pengarahan tiba-tiba matanya tertuju kepada sekelompok siswa-siswi yang menggunakan rompi warna hijau bertuliskan “Polisi Lingkungan” sedang memungut kantong plastik dan box eks snack acara.

Walikota yang saat itu juga didampingi  Asisten III Azwan MSi tersebut langsung bertanya kepada Kepala SMP 4 M Ridwan, selanjutnya secara spontan Firdaus berdiri dan merangkul salah seorang dengan penuh suka cita.

“Ini inovasi dan kreatifitas pihak sekolah yang harus dikembangkan dan disosialisasikan kepada sekolah-sekolah lainnya d Pekanbaru, dimana disetiap sekolah tidak hanya duta ingkungan yang diperlukan tetapi  keberadaan siswa siswi yang peduli serta menjadi polisi lingkungan," ujar Walikota kepada Kadis Pendidikan Prof Zulfadil dan Asisten III Azwan MSi.

Selanjutnya Walikota  dan Asisten III serta Kadis Diknas berkeliling meninjau sistsm pemisahan sampah di sekolah tersebut, sekaligus mmerbikan ruang kepada penyelenggaran khatam Alquran untuk melanjutkan acara Muhasabah antara siswa dan orangtuanya masing-masing.

Sebelumnya dalam acara Khatam Al-Quran tersebut dalam pengarahannya menyampaikan penghargaan dan aspresiasi kepada Kepala Sekola serta seluruh majelis guru dan orang tua murid yang telah bekerjasama menukseskan sekolah mengaji, hingga SMP 4 Pekanbaru sudah mengkhatam. siswanya untuk yang ketiga kalinya.

“Khatam Al-Quran bukanlah akhir dari  keharusan dan kewajiban kita membaca Al-Quran, tetapi menandakan bahwa kita sudah bisa membaca Al-Quran dengan baik. Tapi perlu diiingat, bahwa bisa membaca Al-Quran tidaklah cukup karena yang paling penting lagi kita harus bisa memahami dan melaksanakan kandungan Al-Quran itu sendiri," pesan walikota.

Ditambahkan walikota, konsep  dari sebuah Kota Metropolitan yang Madani yang sedang dilaksananakn dan disosialisasikan Pemko pekanbaru saat ini adalah sebuah Kota Moderen, Indah, asri, besih dan sehat d engan masyarakatnya yang religi atau agamis.

“Artinya, masyarakatnya modern tetapi agamis, masyarakat yang meiliki kecerdasan intelektual dan memiliki kecerdasan spiritual. Konsepnya, jadilah generasi yang sukses dimasa depan baik sebagai pemimpin, sebagai guru, dokter, polisi, jaksa, pengacara, hakim, kepala daerah, maupun kepala Negara, tetapi harus dilandasi dengan kecerdasan spiritual yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama. Sumber semua kecerdasan itu adalah dari Al-Quranul Karim," tutur walikkota. (ra)

###

Berita Lainnya

Index