PELALAWAN-UTUSANRIAU.CO -- Tahun 2015 mendatang, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan bertekad dan menargetkan akan meraih piagam Adipura khusus penataan kota kecil terbersih. Untuk itu, guna mewujudkan terget tersebut, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Pelalawan dengan melakukan pembenahan dan persiapan penilaian sebagai kota kecil terbersih.
Demikian hal ini disampaikan Asisiten bidang Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi pada media ini, Jum'at (2/5/14) di Pangkalan Kerinci. Menurutnya, untuk meraih piagam Adipura khusus penataan kota kecil terbersih, maka saat ini pihaknya bersama badan lingkungan hidup (BLH) Pelalawan telah merencanakan melakukan pembenahan baik sarana maupun sarana diberbagai sektor salah satunya penanganan masalah sampah seperti disekolah, pasar, rumah sakit, pertokoaan, pemukiman masyarakat dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
"Jadi kita bersama BLH Pelalawan telah merencanakan melakukan pembenahan kebersihan baik sarana maupun sarana diberbagai sektor salah satunya penanganan masalah sampah seperti di sekolah, pasar, rumah sakit, pertokoaan, pemukiman masyarakat dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Dan dalam penanganan masalah sampah ini, maka kita dalam waktu dekat ini, kita akan menyediakan dan mendistribusikan tong sampah terpilah yakni sampah organik dan anorganik ditempat - tempat tersebut. Dengan demikian, maka persiapan penilaian piagam Adipura sebagai kota kecil terbersih pada tahun 2015 mendatang dapat kita raih," terangnya.
Hanya saja, sebut mantan Kepala Dinas Pertanian Pelalawan ini, khusus untuk kantor dinas ataupun badan dilingkungan Pemkab Pelalawan, pihaknya meminta agar seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pelalawan dapat menyediakan bak sampah terpilah dimasing-masing kantornya. Pasalnya, para SKPD ini memiliki anggaran untuk membangun bak sampah terpilah tersebut dimasing-masing kantornya.
"Khusus untuk para SKPD dilingkungan Pemkab Pelalawan, kita meminta agar dibangun bak sampah permanen dikantornya masing-masing, disamping kita juga menyediakan tong sampah terpilah. Dan ini wajib dilakukan oleh para seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pelalawan. Pasalnya, ini merupakan target RPJM Bupati Pelalawan, jadi, siap tidak siap, maka para kepala SKPD wajib menyediakan hal ini. Dan ini juga akan masuk kedalam evaluasi kinerja para kepala SKPD," bebernya.
Selain melakukan penyediaan tong dan bak sampah terpilah, sambungnya, pihaknya juga mengintruksikan kepada seluruh Camat se-kabupaten Pelalawan untuk dapat mensosialisasikan dan menggerakkan agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran hidup bersih.
"Salah satunya seperti menerapkan program Pelalawan sehat dengan menggiatkan gotong royong pada masyarakat dan juga dapat memanfaatkan pekarangan baik dilingkungan rumah masyarakat maupun tempat umum dengan menanam tumbuh-tumbuhan mapun pohon-pohon besar.
Dengan demikian, maka penilaian Adipura yakni ruang terbuka hijau dapat terpenuhi yang nantinya akan menghantarkan kabupaten Pelalawan dapat meraih penghargaan dibidang kebersihan tersebut," paparnya.
Sementara itu, Kepala BLH Pelalawan Syamsul Anwar SH MH, mengatakan, bahwa kendala dan kelamahan kabupaten Pelalawan dalam penilaian untuk meraih piagam Adipura yakni pada bidang pengelolaan sampah dan juga ruang terbuka hijau.
"Ya, selama ini, setiap kita mengikuti penilaian Adipura sebagai kota kecil terbersih, kita hanya berada pemantauan 1 karena nilai kita berada dibawah 70 atau berada pada angka 50-60. Sedangkan kendala kita dalam meraih piagam Adipura ini terbentur pada dua permasalahan yakni pengelolaan sampah dan juga ruang terbuka hijau. Untuk itu, maka pada tahun 2014 ini, kedua masalah tersebut akan kita benahi, sehingga kita dapat meraih peningkatan penilaian dan masuk pemantauan ke 2. Dengan demikian, maka target kita meraih piagam Adipura pada tahun 2015 mendatang dapat teralisasi," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa untuk pengadaan tong sampah terpilah tersebut diberbagai tempat, akan direalisasikan pada akhir Juni mendatang. Dan nantinya, sampah-sampah yang telah dipilah ini seperti sampah organik, akan dibuat menjadi pupuk kompos dengan menggunakan mesin komposter yang telah dimiliki Pemkab Pelalawan.
Sedangkan untuk sampah anorganik, maka akan dimasukkan kedalam bank sampah yang akan segera diresmikan Bupati Pelalawan HM Harris pada 21 Mei mendatang. Dengan demikian, maka selain menargetkan dapat meraih piagam Adipra, maka sampah ini juga akan menjadi sumber peningkatan atau pemasukan PAD Pelalawan yang akan dikelola dengan pengelolaan yang baik.
"Namun, semuanya ini kita kembalikan kepada seluruh unsur lapisan masyarakat. Jika kemauan seluruh unsur lapisan masyarakat untuk menerapkan lingkungan bersih, maka kita optimis pada tahun 2015 mendatang dan tahun-tahun selanjutnya, piagam Adipura khusus penataan kota kecil terbersih dan bahkan piagam Adipura Kencana dapat kita raih. Tapi, jika kemauan unsurlapisan masyarakat sendiri minim,
maka apa yang kita lakukan ini akan sia-sia belaka," pungkasnya.
"Untuk itu, saya menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat, mari sama-sama kita ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan menggiatkan melakukan upaya-upaya kebersihan seperti gotong-royong dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Dengan demikian, piagam Adipura yang nantinya akan kita raih, dapat mengharumkan nama baik negeri Bono yang kita cintai ini sebagai kabupaten yang bersih," tutupnya.**(ur2)
###
.jpg)
