Kampar,utusanriau.co - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Hari Jadi Kampar ke-64 tahun 2014, H Nurahmi mengatakan bahwa pagelaran musik tradisional Oguong Calempong bukan hanya bertujuan meraih penghargaan Musium Rekor Indonesia (MURI) saja.
Namun, lebih dalam lagi yakni pelestarian kesenian tradisional dan budaya asli daerah Kabupaten Kampar yang merupakan wujud nyata jati diri Kampar dan sekaligus sebagai wahana kreatifitas para seniman dan budayawan Kampar dalam menggali potensi-potensi seni yang sudah lama terkikis oleh zaman.
Hal tersebut dikatakannya saat memberi laporan di hadapan Forum Koordinasi Pembangunan Daerah (FKPD) Kabupaten Kampar pada acara pembukaan pagelaran musik tradisional Ogoung Calempong atau Gondang Ogoung dalam memperingati hari jadi Kabupaten Kampar ke-64 tahun 2014, di Taman Kota, Halaman stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kota, Sabtu (01/02/2014) malam.
"Ini momen yang sangat baik, dimana masyarakat dapat melihat langsung kesenian daerahnya yang merupakan wujud nyata jati diri daerah Kampar yang kita cintai ini," ujar Nurahmi yang juga Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, Setda Kabupaten Kampar ini.
Dijelaskannya, bahwa pagelaran ini akan dimulai dari tanggal 02 hingga 6 Februari 2014 mendatang secara nonstop selama 72 jam 64 menit, bertempat di Taman Kota, Halaman Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kota. (Af)
###
.jpg)
