Bengkalis, utusanriau.co - Kebakaran lahan beberapa titik api ditiga Kecamatan, yakni Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu dan Siakkecil mulai hari jum'at kemarin telah dapat dipadamkan oleh petugas BPBD-Damkar, namun petugas masih tetap ditempat lokasi untuk mengantisipasi bila bila api hidup kembali.
Hal itu, disampaikan Kepala BPBD-Damkar Moch Jalal melalui Kabid Damkar Suiswantoro, Senin (3/2/14) jelng siang dimeja kantornya. Suiswantoro menjelaskan bahwa walaupun walaupun kebakaran lahan dibeberapa titik 3 Kecamatan itu sudah mampu dipadamkan.
"Tapi petugas masih tetap berjaga jaga dilokasi untuk mengantisipasi kemungkinan akan timbul api baru sisa sisa bara yang telah dipadamkan.Karena kita tahu angin dilokasi kebakaran cukup kuat, "katanya.
Menurut Suiswantoro, kebakaran lahan di Kec. Bengkalis dan Bantan kurang lebih 80 Hektar sedangkan untuk di Kec. Bukit Batu 90-an Hektar dan secara rinci belum dapat dihitung namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Kebakaran lahan di bebebrapa titik Kec Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu itu semuanya daru ulah manusia dan hal ini membuktikan kesadaran masyarakat masih kurang, sebab dengan musim kemarau dan angin kuat itu, mereka suka membuka lahan dengan membakar, "ungkap Suis.
Dan yang paling disesalkan pihak Damkar, menurut Suiswantoro masyarakat yang berada dilokasi kebakaran itu, mereka tidak ada yang mengaku siapa yang memulai membakar lahan yang berakibat api merebak kemana mana.
"Maka dari itu, saya berharap pada masyarakat untuk kerjasamanya agar dapat memberikan informasi asal mula terjadinya lahan terbakar, jika memang ada warga yang melakukannya, laporkan ke Polsek setempat, karena dengan adanya lahan terbakar itu telah menyusahkan banyak orang, "tegas Suis berharap. (bp)
###
.jpg)
