UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Musim kemarau yang terjadi saat ini sangat rawan sekali akan terjadinya kebakaran. Seperti baru-baru ini kebakaran lahan yang terjadi di desa Seko Lubuk Tigo (Seluti) Kec. Lirik Inhu.
Untuk antisipasi hal tersebut pihak Pertamina bersama Kodim 0302 Inhu, Senkom Mitra Polri dan KPBD Inhu, Kamis pagi (25/7) menggelar latihan bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Lokasi yang dijadikan sebagai ajang latihan terletak di Camp I Pertamina Ep Asset 1 Field Lirik.
Latihan bersama dibarengi dengan simulasi pemadaman api yang benar demi keselamatan petugas di lapangan. Field Manager Pertamina Ep Asset 1 Field Lirik Tedjo Sumantri mengatakan, latihan bersama penanggulangan karhutla merupakan hal positif.
"Saat ini memasuki musim kemarau dan perlu dilakukan upaya penanggulangan terhadap potensi terjadinya karhutla. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelatihan tersebut. Peserta pelatihan diminta berhati-hati, karena yang dihadapi adalah api," urainya.
Kasdim 0302 Inhu Mayor Inf S. Nababan mengatakan, sekarang Satgas II Inhu sudah terbentuk dan siap bertugas menanggulangi dan menangani bencana dengan cepat. "Tim yang terbentuk sembilan dan embung yang dibangun berada di 123 titik serta 300 titik kanal untuk persediaan air," ujarnya.
Tim Reaksi Cepat yang dibentuk diminta untuk merebut hati masyarakat dan perusahaan agar peduli dengan karhutla. "Selama ini, upaya yang sudah dilaksanakan berupa kampanye peduli karhutla oleh Babinsa dan intansi terkait," ujarnya.
Sementara itu beberapa hari sebelum dilaksanakannya latihan penanggulangan karhutla ini telah terjadi kebakaran Desa Seko Lubuk Tigo Kecamatan Lirik yang tidak begitu jauh dari lokasi latihan. Saat itu Camat Lirik Wisnu Subroto langsung memimpin upaya pemadmana didampingi Danramil 04 Pasir Penyu Kapten Inf. H B Sitepu, Kapolsek Lirik AKP Yudi Setiawan SH. MH.
Serta juga dari pihak Tim pemadam kebakaran PT MKS, Kepala Desa Seko Lubuk Tigo Jailis.
Camat Lirik Wisnu Subroto berharap agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan api terlebih dalam musim kemarau ini
"Di himbau kepada seluruh masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada dalam musimkemarau ini, hindari membakar lahan dikarenakan ada sanksi yang menanti"himbau Camat. **das
###
.jpg)
