UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN - Bupati Pelalawan HM Harris mendapat undangan panggilan Bareskrim Polri. Akan Diperiksa sebagai saksi kasus dugaan kebakaran lahan PT Adei Plantation pada Kamis 26 September 2019 di Jakarta.
Hal ini dibenarkan Bupati HM Harris, pada Selasa (24/09) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci usai acara syukuran Haji.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda perkebunan kelapa sawit milik PT Adei Plantation di divisi II, desa Batang Nilo, Kecamatan Pelalawan yang terjadi beberapa waktu lalu, akhirnya menyeret bupati Pelalawan HM Harris sebagai saksi.
Orang nomor satu dikabupaten Pelalawan dipanggil, Mabes Polri, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) di Jakarta untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Berdasarkan informasi yang diterima, pak bupati Pelalawan HM Harris bakal dipanggil Bareskrim, terkait kebakaran lahan PT Adei Plantation. Surat pemanggilan itu sudah diterima oleh pemda Pelalawan.
Bupati Pelalawan HM Harris, membenarkan terkait pemanggilan dirinya, oleh Bareskrim pada Kamis 26 September 2019 di Jakarta.
"Pemanggilan ini, terkait kasus Karhutla yang terjadi di PT Adei beberapa waktu lalu. Kapasitas kita hanya sebagai saksi dimintai keterangan menyangkut perizinan," tandas Harris singkat.
Sebagai data tambahan, polisi sudah menetapkan PT Adei Plantation sebagai tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa pekan yang silam. EP
.jpg)
