UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Hujan yang mengguyur wilayah Inhu dalam beberapa hari ini belum mematikan semua titik panas yang ada. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) cukup parah terjadi diwilayah Inhu terutama sekali pada lahan gambut.
Untuk itulah Kapolres Indragiri Hulu AKBP Efrizal,S.IK yang baru saja menjabat sebagai Kapolres mengantikan seniornya AKBP Dasmin Ginting,S.IK langsung turun lapangan. Untuk memimpin kegiatan pemadaman dan pendinginan kebakaran Lahan dan Hutan diwilayah hukumnya.
Hal tersebut diungkapkan PS.Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Minggu (29/9). Menurutnya meskipun hujan cukup lebat sudah turun namun belum bisa nematikan semua lahan yang terbakar sebelumnya terutama sekali lahan gambut.
Salah satu lookasi kebakaran yang dilakukan pemadaman dan pendinginan oleh Kapolres beserta anggota berada di wilayah Desa Payarumbai Kec.Seberida. Lokasi yang terbakar tepatnya masuk areal PT.Tugu Palma Sumatera.
Misran juga menjelaskan bahwa dalam pemadaman dan pendinginan lokasi kebakaran Lahan dan Hutan ini dilakukan bersama-sama dengan Tim dari TNI, KPBD, Manggala Agni fan karyawan perusahan.
Turunnya Kapolres Inhu dilokasi kebakaran lahan walau baru menjabat dua hari, ini merupakan keseriusan pihak Polri khususnya pihak polres Inhu dalam menangani Kasus kebakaran lahan dan Hutan yang terjadi diwilayah kabupaten Indragiri Hulu.
"Kita akan tindak tegas kepada para pelaku pembakar hutan dan lahan bila terbukti, baik perorangan maupun korporasi. Kepada seluruh masyarakat baik perorangan maupun korporasi di himbau untuk tidak membuka lahan Dengan Cara dibakar" harapnya.
Sementara itu dari informasi yang diperoleh dilapangan bahwa helikopter pengangkut air masih mengudara di bandara Japura Lirik. Bahkan hingga pukul 17.30 wib, Minggu (29/9) masih melakukan upaya pemadaman api lewat udara. **sr
###
.jpg)
