Bengkalis, utusanriau.co - Banyak dan beratnya melakukan test menjadi anggota KPU menjadikan catatan penting bagi tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU Bengkalis dan tahun depan dalam seleksi Calon Legeslatif (Caleg) seleksinya lebih berat dibanding dengan Seleksi calon KPU atau membandingi, mengingat Caleg merupakan calon perwakilan rakyat yang jelas langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Hal itu, diungkapkan Ketua Timsel Calon KPU Bengkalis Sofyan Adnan, Selasa (4/2/14) jelang siang. Sofyan katakan bahwa untuk menjadi anggota KPU itu cukup berat dan sulit, karena sampai menjadi anggota perlu melalui beberapa seleksi hingga sampai tahap kelayakan yang dibutuhkan waktu selama 25 hari.
"Kita tahu, bahwa untuk menjadi anggota KPU cukup berat, tapi hendaknya ditahun depan pemilihan menjadi calon anggota legeslatif juga perlu dilakukan test yang lebih berat lagi, lantaran mereka nantinya jika sudah menjadi anggota dewan langsung bersentuhan dengan masyarakat sebagai perwakilan rakyat, "kata Adnan.
Menurut Adnan, untuk menjadi anggota KPU itu tidak semudah yang dibayangkan, karena mereka harus di uji semua kemampuannya seperti Integritas, kesehatan, bahkan sampai tingkat mengendalikan emosi diri.
Menjalani proses mejadi anggota KPU seperti itu berlaku untuk seluruh Indonesia dan mereka diharuskan mengikuti berbagai test termasuk kejiwaan untuk mengedalikan emosi disamping test kesehatan fisik.
"Maka dari itu, saya juga sebagai masyarakat berharap hendaknya seorang caleg perlu dilakukan test yang lebih berat lagi, walau dalam pelaksanaan test legeslatif sudah cukup baik, tapi perlunya sebagai calon legeslatif itu sebagai figur mental yang siap pakai dalam kondisi apapun, bukan hanya sebatas kepintarannya saja, tapi integritas yang lain juga perlu disentuh, "ungkap Adnan. (bp)
###
.jpg)
