BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - PT. PLN Persero cabang Bengkalis yang sering melakukan pemadam bergilir beberapa bulan terakhir ini, menimbulkan reaksi orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis Ir. H Herliyan Saleh MSc dengan menyurati Menejer PLN Pusat dan Daerah agar melakukan Dialog bersama Pemda Bengkalis.
"Persoalan ini seharusnya menjadi pembelajaran pihak PLN kenapa listrik sering padam, sebab disamping mesinnya sering rusak juga kemungkinan besar akibat kabel jaringan listrik yang sudah kedaluarsa juga kapasitasnya terlihat tidak sesuai dengan daya disalurkan, makanya kita sebagai pelanggan juga perlu mengetahui tentang PLN ini, "kata Herliyan pada sejumlah wartawan, Sabtu (07/6/14) sore kemarin.
Dalam hal jaringan listrik di Pulau Bengkalis ini, Herliyan memaparkan bahwa seharusnya daya yang disalurkan kepelanggan dipulau Bengkalis ini mencapai 900 W, sebab selain para pelanggan memasang lampu, daya yang masuk kepelanggan itu juga dipergunakan lainnya, seperti Reskuker, Ac dan keperluan rumah tanggal lainnya.
Tapi, kalau kita lihat kabel yang memuat daya itu hanya berkapasitas 400 W, makanya, boleh jadi seringnya terjadi musibah kebakaran rumah dalam bulan terakhir ini, diantara sebab dari persoalan yang saya sampaikan tadi, karena setelah pihak PLN memberlakukan pemadaman bergilir, seiring juga terdengar rumah sering terbakar, yang diduga akibat konsleting listrik, seperti kebakaran rumah di Jalan Hang Tuah itu, "ungkap Herliyan.
Herliyan menjelaskan, persoalan PLN Bengkalis sering memberlakukan pemadaman bergilir ini, berharap pada masyarakat Bengkalis jangan membuat reaksi dulu, lantaran Pikak Pemda telah memberi himbawan kepada pihak PLN dengsn menyurati ke Dirut PLN daerah hingga pusat.
"Kami terus terang dari Pemda Bengkalis menangani persoalan PLN ini tidak main-main, jadi masyarakat akan melakukan Demo itu bukan budaya kita sebagai orang melayu, tapi kalau sekedar menyampaikan Aspirasi ya silahkan, "ungkapnya lagi. (bp)
###
.jpg)
