RENGAT,UTUSANRIAU.CO – Peristiwa kebakaran kembali terjadi dalam wilayah Inhu, anehnya terjadi dalam satu malam dengan lokasi berbeda. Kebakaran pertama terjadi pada hari Senin (9/6) malam sekitar pukul 22.35 wib di kota Rengat, selanjutnya kebakaran kedua terjadi di kota Air Molek sekitar pukul 02.30 wib dini hari Selasa (10/6).
Kebakaran satu malam ini telah menghanguskan sekitar 10 kios dan rumah milik masyarakat yang menjual berbagai macam barang dagangan. Untuk kebakaran pertama di kota Rengat telah menghangsukan dan rata dengan tanah Pondok ABG dan empat kedai lainnya serta satu rumah di Jalan Sultan, Kelurahan Kampung Besar Kota, Kecamatan Rengat.
Empat kios yang terbakar di kota Rengat terdiri dari kios fotocopy, counter HP, bengkel, dan satu rumah masyarakat yang juga pemilik kios-kios tersebut. Sedangkan kios ABG yang terbakar merupakan tempat penjualan berbagai asesoris yang diperlukan remaja seperti ikat pinggang, tas remaja dan lain sebagainya.
Guna memadamkan api sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) beserta 32 personil diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di kota Rengat ini.
Kebakaran selanjutnya di malam yang sama terjadi sekitar 45 KM dari lokasi kebakaran di kota Rengat tepatnya terjadi diwilayah Kelurahan Aiir Molek Kec. Pasir Penyu. Kebakaran yang terjadi di jalan Jend. Sudirman tersebut telah menghanguskan 5 unit toko antara lain kopral net, trendy fashion,, idola cosmetik dan idola fashion.
Api di duga berasal dari toko kopral net milik Paino yang dugaan sementara akibat arus pendek listrik. Api berhsil di padamkan pada pukul 05.00 Wib dengan menggunakan 6 unit mobil pemadam kebakaran dimana 3 Unit Mobil Pemadam kebakaran milik Pemkab.Inhu, 2 Unit Mobil Kebakaran PT. Tunggal Perkasa Plantations , dan 1 Unit Mobil PT. Pertamina dan dibantu warga sekitar.
Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Inderayanto melalui Kasubag Humas Polres Inhu Ipda Yarmen Djambak menyatakan dalam kebakaran yang terjadi di dua lokasi berbeda tidak ada korban jiwa. Selanjutnya aparat kepolisian sudah memasang police line pada lokasi kebakaran.
"Untuk penyebab kebakaran sedang dilakukan penyelidikan, tetapi untuk dugaan sementara disebabkan oleh arus pendek,"jelas Yarmen.
Camat Pasir Penyu Moh. Solkan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap toko yang terbakar. Namun demikian belum bisa ditaksir berapa kerugian yang diderita oleh pemilik toko yang terbakar.
Menurut Camat peristiwa kebakaran tersebut mengejutkan masyarakat sekitarnya sehingga dalam waktu singkat sudah berdatangan ke lokasi kebakaran. Selanjutnya bersama-sama ikut membantu memadamkan api sehingga tidak menjalar ke toko lainnya.
Salah serorang tokoh masyarakat setempat Windi menjelaskan bahwa selaku masyarakat sudah sejak lama mengusulkan adanya mobil pemadam kebakaran di kota Airmolek. Mengingat seringnya terjadi kebakaran dalam kota Airmolek dan ini sudah yang ketiga kalinya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Kalau menunggu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab. Inhu yang berada di kota Rengat sangat jauh sekali sehingga tidak heran mobil pemdam datang api sudah padam melalap ruko. Kondisi ini tentu memprihatinkan dan kita masih terus berharap agar Pemkab. Inhu segera menstandbykan mobil pemdam kebakaran di kota Airmolek,”jelas Windi (ds)
###
.jpg)
