Di Inhu Terdapat Sedikitnya Lima Kecamatan Rawan Karlahut

Di Inhu Terdapat Sedikitnya Lima Kecamatan Rawan Karlahut
Di Inhu Terdapat Sedikitnya Lima Kecamatan Rawan Karlahut/sumber foto internet

UTUSANRIAU.CO, RENGAT – Udara panas menyengat mulai dirasakan masyarakat Inhu sejak sepekan terkahir. Kondisi tersebut dipicu oleh tidak turunnya hujan serta cahaya matahari yang tertutup oleh sebagaian awan.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), saat akan memasuki musim kemarau, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu menyiagakan pasukan dan peralatannya. Selain itu, KPBD Inhu juga sudah memetakan sejumlah lokasi di Kabupaten Inhu yang termasuk dalam areal rawan terbakar.

Demikian diungkapkan oleh Kepala KPBD Inhu, Ergusfian kepada sejumlah wartawan. "Areal gambut umumnya termasuk dalam lokasi rawan Kebakaran hutan dan lahan. Sejauh ini ada lima kecamatan yang termasuk dalam lokasi rawan karhutla," kata Ergusfian.

 

Ergusfian menjelaskan lima kecamatan yang termasuk lokasi rawan karhutla, yakni Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Kuala Cenaku, Kecamatan Batang Gansal, Kecamatan Lirik.

Di Kecamatan Rengat, terdapat empat desa yang termasuk dalam areal rawan karhutla, yaitu, Desa Sekip Hilir, Desa Rawa Bangun, Desa Sungai Raya, dan Desa Sei Guntung Hilir.

 

Kemudian di Kecamatan Rengat Barat, terdapat tiga desa yang termasuk areal rawan karhutla, yakni Desa Redang, Desa Pekan Heran, dan Desa Talang Jerinjing.

 

Kemudian di Kecamatan Kuala Cenaku, terdapat enam desa yang termasuk ke dalam lokasi rawan karhutla.

 

Yakni Desa Tambak, Desa Pulau Gelang, Desa Pulau Gajah, Desa Rawa Sekip, Desa Pulau Jumat, dan Desa Rawa Asri.

 

Di Kecamatan Batang Gansal dan Kecamatan Lirik, masing-masing terdapat dua desa.

Dua desa di Kecamatan Batang Gansal yang termasuk rawan kebakaran lahan dan hutan yakni Desa Belimbing dan Desa Penyaguan. Kemudian dua desa di Kecamatan Lirik, yaitu Desa Japura dan Desa Redang Seko. **Dasmun

Berita Lainnya

Index