PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyikapi apa yang menjadi harapan Gubernur Riau H Annas Maamun untuk dapat membantu dalam percepatan pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau yang tanpa alasan tidak mau ditandatangani oleh Menteri Kehutanan RI Zulkifli Saleh.
Dukungan tersebut disikapi dengan mengeluarkan Markah Maklumat LAM Riau tentang masalah pengesahan RTRW, yang ditanda tangani Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau H Tennes Effendi, Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau Al-Azhar dan Ketua LAM Kabupaten/Kota se-Riau.
Ketua MKA LAM Riau tennas Effendi menyebut LAM Riau akan segera berangkat ke Jakarta dan bertemu dengan Menteri Kehutanan RI dan juga diharapkan bisa bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dengan Presiden SBY kita akan menjumpainya sebagai DatukSeri Indra Setia Wangsa Negara, yang diberikan LAM Riau kepada beliau beberapa tahun lalu, kita berharap Presiden SBY bisa arif dan bijaksana dengan memposisikan diri sebagai bagian yang menyatu dengan bumi Melayu, baik senang maupun susah," kata Tennas, Kamis (12/6/14).
Tennas juga menyebut bahwa sudah sewajar dan sepatutnya LAM Riau dan elemen masyarakat Riau lainnya untuk bisa memberi bantuan dan dukungan atas upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam mempercepat pengesahan RTRW ini, karena keberadaan RT RW ini sangat berkaitan dengan keberlansungan berbagai program kerja yang telah disusun.
"Setiap perjuangan, setiap usaha, tanpa strategi dasar akan sulit kita menggapainya, yakni dari aspek hukum, dukungan dan dorongan dari masyarakat, masyarakat Riau harus bersatu padu mendukung dan memperjuangkan hal ini," ajaknya.
"Mari kita bersama membangun Riau ini, mari 32 paguyuban yang ada di riau bersatu, bersama mengokohkan harkat dan martabat bumi Melayu ini," sambungnya. (ur3)
