Saat ini, lobster air tawar adalah salah satu komoditas pasar tang cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan jumlah permintaannya yang tinggi tetapi tidak dapat dimbangi dengan jumlah produksinya itu sendiri. Hal ini jugalah yang menyebabkan harganya menjadi sulit dijangkau oleh masyarakat luas.
Lobster air tawar pada dasarnya dapat hidup di berbagai habitat. Hanya saja untuk meningkatka produksifitasnya dalam berkembang biak, lobster air tawar cenderung cocok pada suhu 20-24° C. kondisi tersebut sangat sesuai dengan kondisi Indonesia yang beriklim tropis dapat mendukung serta dapat menguntungkan jika dibudidayakan.
Selama ini lobster air tawar masih dibudidayakan dengan lahan dan modal besar. Padahal, usaha budi daya lobster air tawar juga bisa dikembangkan dalam skala usaha kecil, dengan hanya memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah tinggal. Peminat lobster air tawar semakin banyak. Maklum, bisnis udang bercapit besar ini memang menggiurkan. Harga benih dan produk siap santapnya sama-sama selangit. Tak heran, jika orang pun berbondong-bondong membudidayakannya. Ada dua kunci penting dalam budidaya lobster air tawar, yakni aspek pembenihan dan pembesaran. Jika kedua aspek tersebut dikuasai dengan benar, keuntungan besar pasti bakal bisa kita raup.
Lobster air tawar lebih mudah dibudidayakan tidak seperti jenis udang lainnya seperti udang galah atau udang windu. Selain itu lonster air tawar lebih tahan terhadap serangan penyakit dan pertumbuhannya pun relatif lebih cepat dan memiliki daya telur yang tinggi sekitar 200 butir telur setiap kawin. Dalam setahun induk betina dapat kawin sebanyak lima kali.
Selama ini, kendala utama dalam membudidayakan lobster air tawar adalah tidak tersedianya modal usaha yang besar. Hal itu karena kebanyakan orang beranggapan bahwa budidaya lobster air tawar harus dilakukan secara besar-besaran. Untuk itu, tentu saja membutuhkan dana dan pasokan induk yang tidak sedikit, sementara pasokan induk yang ada di pasaran saat ini sangat terbatas. Padahal lobster air tawar juga dapat dibudidayakan dalam skala kecil dan sangat gampang dilakukan. Dengan sedikit modal dan kemauan yang kuat, setiap orang akan bisa membudidayakan lobster air tawar ini. Tidak seperti udang lainnya, lobster air tawar dapat dibudidayakan di dalam akuarium atau kolam berukuran kecil.
Untuk memulai usaha pembudidayaan skala rumah tangga, minimal dapat menggunakan 5 paket indukan terdiri dari 25 ekor induk betina dan 15 ekor induk jantan. Kelebihan dari budidaya Lobster air tawar skala rumahan adalah biaya yang dikeluarkan reatif cukup kecil, dan perawatannya torgolong mudah.
Pemilihan Lokasi.
Budidaya Lobster air tawar skala rumahan dapat dilakukan di sekitar lingkungan rumah, baik pekarangan maupun dalam ruangan rumah. Pemilihan lokaisi juga harus memperkatikan beberapa faktor, diantaranya lokasi dekat sengan keneradaan pasar, tersedianya sumber air yang bersih dan mudah mendapatkan pakan. Wadah yang digunakan dapat berupa akuaruim, bak plastik dan kolam semen dengan ukuran 50×50×40 cm dengan ketinggian air maksimum sekitar 30 cm. kemudian untuk menjaga suplay oksigen yang cukup sebaikknya diberikan aerator.
Pemilihan Induk
Beberapa kriteria calon induk yang harus diperhatikan adalah umur indukan yang ideal untuk dikawinkan sekitar 6-7 bulan kerana telah mengalami matang telur. Induk yang dipilih harus yang pertumbuhannya paling cepat. Memiliki nafsu makan yang kuat. Sebaiknya memilih calon indukan yang jenis kelaminnya jelas. Karena pada lobster juga terdapat lobster yang banci. Pilih jenis lobster yang murni dari spesies tertentu. Tujuannya agar pertumbuhan anakan lobster lebih baik.
Mengawinkan Induk
Calon induk yang telah siap dimasukkan kedalam akuaium pangawinan yang telah di beri aerator dan lubang persembunyian berupa pipa paralon sebanyak jumlah induk yang akan dimasukkan. Proses perkawainan induk biasanya terjadi pada malam hari atau menjelang pagi. Saat perkawinan berlangsung, lobster jantan akan mengeluarkan sperma dan meletakkannya pada pangkal kaki ketiga induk betina. Setelah kawin, induk betina akan segera meninggalkan induk jantan dan berdiam diri dalam lubang persembunyian lalu akan mengeluarkan telurnya. telur akan menetas dalam waktu 30-45 hari
Perawatan Benih
Benih yang sudah dirontokan dipelihara dalam akuarium penerasat selam satu bulan. Namun akuarium harus di beri pipa persembuyian dengan jumlah mendekati jumlah benih. Selain itu ketinggian air hanya sekitar 10-20 cm saja. Pemberian pakan benih lobster dapat menggunakan pellet D.nol yaitu pellet udang galah. Selain pellet juga dapat menggunakan cacing sutera. Pemberian pakan dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.00-17.00 dengan jumlah yang diberikan kira-kira mampu untuk dihabiskan oleh benih hingga keesokan harinya.
Kematian benih biasanya sektiar 10-15%. Hal ini dikarenakan kualitas ait yang buruk. Untuk itu pengurasan air akuarium perlu dilakukan setiap tiga hari sekali. Pengurasan dilakukan dengan menyedot air menggunakan selang lalu dinding akuarium dibersihkan menggunakan spons.
Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Lobster air tawar dapat dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan karena prospek penjualan lobster air tawar mencakup dua aspek yakni sebagai udang konsumsi dan sebagai udang hias.
Saat ini lobster air tawar untuk ukuran konsumsi mencapai harga Rp.200.000– 300.000/kg. Pada tahun 2005 konsumsi lobster air tawar di dalan negeri mencapai 6-7 tob perbulan angka tersebut belum termasuk pernintaan benih, calon induk dan indukan. Untuk benih yang berukura 5cm dihargai Rp.2.500-3000 per ekor. Untuk calon induk sekitar Rp.750.000 per paketnya. Bagaimana, anda tertarik untuk memulai bisnis ini?
Biodata penulis
Nama : Panji Azhari
Pekerjaan : (Mahasiswa jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau)
E-mail : panji.azhari@ymail.com
Contac person : 082388587995
