BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Meski dalam dua hari belakangan ini tidak ada titik panas (hot spot), namun, Polsek Bukit Batu bersama dengan RPK PT Arara Abadi dan MPA terus mengupayakan secara intensif patroli setiap harinya di lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hot spot yang berada di Kecamatan Bukit Batu sejak Rabu (18/6/2014) nihil, meskipun pada hari-hari sebelumnya ada titik api dan mampu dipadamkan oleh tim gabungan dari Polsek Bukit Batu, RPK PT Arara Abadi, dan MPA Sepahat-Tanjung Leban.
Menurut Kapolsek Bukit Batu, Kompol Sasli Rais kepada wartawan Jumat (20/6/2014), bahwa pihaknya terus mengantisipasi timbulnya titik api dilahan bekas terbakar kemarin, dengan cara menyuntikkan air ke lahan gambut yang telah padam, karena dalam sepekan ini hujan belum ada turun diarea lokasi terbakar.
"Cuaca panas ekstrim pun semakin menjadi yang mencapai 37 derajat celcius dan kita akui, saat ini kondisi angin dilapangan tidak normal, makanya kita terus antisipasi cuaca panas dan angin kencang ini, jika terjadi lagi karhutla agar segera dapat kita tangani sebelum meluas, "ungkap Kapolsek.
Sasli juga mengatakan, saat melakukan pemadaman api dari Polsek Bukit Batu ada 10 personel dan 3 regu RPK PT Arara Abadi. Sementara itu, RPK PT Arara Abadi juga mendirikan camp (tenda, red) dilokasi kebakaran. Hal itu guna mengantisipasi api kembali menyala, sehinga proses pemadaman akan lebih cepat ditangani. (bp)
###
