Oleh karena itu, para kader PDIP dan masyarakat (tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh agama) harus siap berkontestasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Masing-masing bacaleg setelah pendaftaran DPP PDI Perjuangan akan melakukan seleksi menggandeng Ikatan Phisiokogi Sosial Indonesia (IPSI) dalam pelaksanaan wawancara.
"Setelah terkumpul bacaleg untuk DPRD kabupaten Bengkalis sebanyak 200 persen (90 orang bacaleg) kemudian DPP PDI Perjuangan melakukan wawancara (IPSI) dan survei ke bacaleg,"kata Rahmad.
DPC PDIP Kabupaten Bengkalis lanjutnya, juga mengusung target perolehan 9 kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis. "Artinya kami ingin ada penambahan perolehan kursi, dari 6 kursi menjadi 9 kursi di DPRD," jelasnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bengkalis, Sopyan meminta DPC PDIP Kabupaten Bengkalis memenuhi caleg perempuan yang potensial. Karena keterwakilan 30 persen perempuan harus terpenuhi.
Dibutuhkan dukungan caleg DPRD provinsi dan kabupaten yang mumpuni untuk mendongkrak suara partai.
Sopyan mengakui, ia tidak mungkin bisa bekerja sendirian. Namun struktural partai hingga di tingkat terbawah harus solid dan mau bekerja keras untuk membesarkan PDIP.
"Kalau hanya saya, sementara caleg yang bawah tidak kuat ya percuma dan tidak ada artinya. Semua kader PDIP harus kuat dan solid," tambah Sopyan yang akan mendaftar di DPRD Provinsi Riau
DPC, tambahnya, juga harus memilih dan menempatkan orang-orang yang kuat dan berkualitas agar lebih mudah memperoleh suara lebih tinggi. "Saya berharap Kabupaten Bengkalis bisa melakukan," tegasnya.***(yulistar)
.jpg)
