Sabarudi mengatakan, APBD tahun 2023 diperkirakan berjumlah sebesar Rp2,6 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan APBD tahun 2022 sebesar Rp 2,5 triliun.
"Tentu angkanya ini meningkat dan pertimbangan masa pandemi yang sudah mulai melandai, aktivitas ekonomi sudah berjalan dengan baik dan ini tentu ada peningkatan-peningkatan yang diproyeksikan berkaitan dengan PAD dan segala macam," jelasnya.
Didalam draft KUA-PPAS rancangan APBD 2023, kata Sabarudi, Pemko Pekanbaru juga akan mengoptimalisasi anggaran dalam APBD untuk pengendalian inflasi daerah.
"Saya belum mengerti betul karena ini sifatnya baru ekspos. Yang jelas, dalam gambaran KUA-PPAS untuk APBD 2023 ini ada kebijakan-kebijakan terkait anggaran untuk menekan dan mengatasi inflasi di Kota Pekanbaru," paparnya.
Sabarudi menyampaikan bahwa berbagai program-program prioritas yang disusun Pemko Pekanbaru dalam APBD 2023 dinilai lebih pro rakyat.
"Pj Walikota berkomitmen bahwa anggaran murni 2023 itu sifatnya untuk masyarakat. Jadi hal-hal yang mendasar pada masyarakat tentu akan lebih diprioritaskan. Salah satunya mengatasi persoalan banjir, sampah, dan jalan rusak," ucapnya.
Selain itu, Sabarudi mengungkapkan bahwa berbagai program bantuan masyarakat juga akan dianggarkan oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dalam rancangan APBD 2023.
"Beliau menyampaikan kepada saya bahwa ada program-program bantuan stimulan untuk membantu masyarakat tetapi kita belum bahas itu secara detail. Tapi beliau sudah memberikan sinyal, jadi nanti tergantung bagaimana pembahasan di Banggar," ungkapnya.

Ket foto: DPRD Kota Pekanbaru Gelar Rapat Paripurna, sumber Foto: riaupos.co
Politisi PKS ini menyambut baik Pj Walikota Muflihun akan mengucurkan anggaran bantuan stimulus masyarakat dalam R-APBD 2023. Bantuan ini dinilai penting untuk membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Pada prinsipnya, saya pribadi menilai bantuan stimulus itu bagus karena masyarakat itu perlu diberikan bantuan stimulan apalagi pada masa pandemi yang sudah melanda hampir 3 tahun sehingga ini perlu dibangkitkan semuanya," tutup Sabarudi.
Para anggota DPRD Kota Pekanbaru menginginkan, agar anggara yang diplot di APBD pekanbaru 2023, harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat kota Pekanbaru.
"Yang paling penting itu, anggaran yang berpihak ke masyarakat, harus menjadi prioritas di 2023. Tentunya, dalam pembahasan selanjutnya, akan kita lihat, mana yang prioritas akan kita usahakan masuk," ungkap Robin Eduar.
Robin Eduar meminta kepada Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, agar benar-benar merealisasikan program prioritas, yang notabenenya menjadi harapan tinggi masyarakat.
"Ini akan kita awasi selama pembahasan. Termasuk nantinya pembahasan di tingkat komisi. Kita akan bedah satu persatu, hingga benar-benar ada anggaran untuk masyarakat ini," tegasnya.
Harapan yang disampaikan Robin ini semata-mata bertujuan, agar ada perubahan dan peningkatan kegiatan, yang bersentuhan langsung ke masyarakat di tahun 2023 nanti.
"APBD itu uang yang berasal dari rakyat, jadi harus kembali lagi untuk kemaslahatan rakyat," harapnya. **Adv Setwan DPRD Kota Pekanbaru
