Warga Sekodi-Bengkalis Seperti Mimpi Nikmati Listrik 24 Jam

Warga Sekodi-Bengkalis Seperti Mimpi Nikmati Listrik 24 Jam

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Kebutuhan penerangan dari PLN yang ada di ujung Kecamatan Bengkalis, tepatnya Desa Sekodi, dalam beberapa hari ini, telah menikmati listrik 24 jam, hal itu. Menimbulkan rasa syukur dan kebahagiaan yang tak terhingga bagi warga sekitar.

Demikian disampaikan Kepala Desa Sekodi, Muhadi saat memberikan sekapur sirih dihadapan rombongan Syafari Ramadhan yang dilakukan Pemerintah kabupaten Bengkalis pada Senin (30/6) kemarin di Masjid Al-Huda sebagai sentral kunjungan Bupati dalam bersyafari di Desa Sekodi.

Muhadi mengatakan, dirinya dan masyarakat sangat berterima kasih pada Pemda Bengkalis, yang telaj mengalokasikan energy listrik sampai ke Desa Sekodi, yang sebelumnya, masyarakat hanya menikmati malam dengan lampu minyak tanah atau mesin diesel bagi warga yang sedikit berada, "tapi, terhitung sejak awal tahun 2014, masyarakat Desa Sekodi akhirnya dapat merasakan terangnya PLN 24 jam.

“Saya akui, sejak dari dulu kami sangat mengharapkan listrik masik ke desa kami dan Alhamdulillah harapan kami tidak sia sia, sebab sekarang ini masyarakat telah menikmatinya, ampai-sampai seperti mimpi, kalau listrik sudah sampai di desa kami (Sekodi,red), ”ungkap Muhadi di hadapan Bupati H Herliyan Saleh dan rombongan Syafari Romadhan.

Sangking gembiranya, lanjut Muhadi, masyarakat setelah listrik dapat dinikmati, mereka sampai-sampai mengelar sukuran, "kami sempat melakukan sukuran doa bersama di musola dan masjid bersama masyarakat. Karena saat ini masyarakat desa Sekodi ini telah dapat merasakan listrik, "tambahnya.

Menurut Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, bahwa selama menjabat menjadi Bupati empat tahun terakhir, listrik pedasaan merupakan program yang prioritaskan, “Jadi berkat kerjasama pemerintah kita dan pengelola listrik maka bersama-sama kita memang menginginkan desa-desa yang belum disalurkan listrik dapat merasakan listrik, "jelasnya.

Menurut Herliyan, selam Ia menjabat Bupati, desa Sekodi itu bukan lah desa yang pertama masuk listrik, seperti di pulau Rupat, dulunya tidak ada sama sekali, sekarang masyarakat disana sudah merasakan penerangan listrik 24 jam, "sebab itu, saya berharap, keberadaan listrik ditengah-tengah masyarakat ini, dapat menciptakan desa yang aman damai dan kondusif dalam segi sosial kemasyarakatan. (bp)

Berita Lainnya

Index