PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis, berdasarkan hasil pantauan satelit terra dan aqua, pada Rabu (6/8/14) Pukul 05.00 Wib pagi tadi, menemukan 21 titik panas (hotspot) di Riau. Jumlah itu menurun dari sebelumnya, yang mencapai 64 titik panas.
Informasi itu disampaikan Staf Analisa BMKG Pekanbaru, Bibin, saat dikonfirmasi tentang jumlah hotspot di Riau."Titik panas itu, paling banyak terdapat di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil),"katanya.
Dikatakan, berdasarkan pantauan, untuk di Rohil ditemukan sebanyak 19 titik. Kemudian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebanyak dua titik.
Bibin tidak menampik, jika titik panas itu merupakan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan yang sengaja dilakukan oknum tidak bertanggungjawab."Meskipun panas menyengat, lahan tidak mungkin terbakar dengan sendirinya,"tutur Bibin.(rpc)
###
