Sebagian Besar Masyarakat Tanjung Sari Belum Nikmati Listik

Sebagian Besar Masyarakat Tanjung Sari Belum Nikmati Listik
Masrul Kasmy.###

SELATPANJANG,UTUSANRIAU.CO -- Program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemkab Meranti berupa bantuan  mesin pembangkit listrik perdesa, ternyata keberadaanya belum seutuhnya dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi Timur,

Mulyadi, Kepala desa tanjung sari kepada wabup kepulauan meranti H Masrul Kasmy beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa,”Alhamdulillah,Kami umumnya masyarakat desa tanjung sari,Sudah memiliki mesin genset pembangkit listrik sendiri,yang merupakan bantuan dari dinas pertambangan dan energi pemda kepulauan meranti tahun anggaran 2013Dan seperti kita lihat pada tahun 2014 ini,mesin tersebut sudah bisa dioperasionalkan,"Ungkapnya.

Pak kades menambahkan, perlu kami sampaikan juga, meskipun mesin ginset pembangkit listrik sudah beroperasi diwilayah ini, namun, kami melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) selaku pengelola, masih menghadapi berbagai kendala,maupun permasalahan,Salah satunya permasalahan dana untuk membeli bahan bakar minyak solar  untuk menghindupkan mesin.

Karena,untuk menghidupkan mesin genset itu, pihak Bumdes masih tergantung dari jumlah warga yang mendaftarkan diri memasukan aliran listrik kerumah-rumah mereha,sejauh ini untuk biaya beban pemakaian perumah kita kenakan Rp 100 ribu,dan biaya pemakaian perumahnya minimal kita kenalan Rp 40 ribu keatas,tergantung banyak nya daya yang mereka pakai perumahnya.

"Sampai saat ini, jumlah warga atau rumah yang telah berlangganan listrik berkisar kurang lebih 120 rumah dari total 300 rumah yang ada didesa ini,artinya sebagian besar penduduk didaerah ini belum mendapatkan aliran listrik,kendalanya seperti kita ketahui,yaitu karena ekonomi masyarakat didesa ini yang kebanyakan kurang berada atau hidup pas-pasan," jelasnya.

Dengan keterbatasan biaya operasional serta belum banyaknya jumlah masyarakat yang belum memasukan daya  listrik kerumah mereka, Bumdes didesa ini hanya mampu menghidupkan mesin genset dari pukul 18,00wib hingga pukul 00,00wib dini hari,dan siang hari hanya hari minggu saja mesin tersebut kita hidupkan,

Menanggapi hal itu,H Masrul Kasmy Msi wakil bupati kepulauan meranti mengatakan, salah satu langkah atau cara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat didaerah daerah ini,Sebagaimana yang dilakukan oleh pemda,sebut saja adalah mendukung masuknya sumber energi seperti listrik kedesa desa.

"Diharapkan dengan adanya penerangan listrik dirumah rumah warga,aktifitas masyarakat dipedesaan dapat mengalami peningkatan, dan pada akhirnya dengan adanya perputaran roda perekonomian masyarakat diwilayah ini,maka masyarakat yang selama ini tidak mampu berlangganan listrik, kedepanya akan terbantu, dan bisa berlangganan listrik,disamping itu juga peningkatan insfratruktur,dan perekonomian kerakyatan," pungkasnya. (def)

  ###

Berita Lainnya

Index