Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Bersihkan Lingkungan

Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Bersihkan Lingkungan

PELALAWAN,UTUSANRIAU.CO -- Tingginya intensitas curah hujan belakangan ini di Pelalawan, masyarakat dihimbau bergotong royong membersihkan lingkungannya, terutama normalisasi parit dan saluran air.

Hal ini sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir dilingkungan permukiman padat penduduk dan juga untuk meminimalisir dampak dari penyakit yang ditimbulkan oleh bencana banjir.

"Ya, kita sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dengan melakukan gotong royong dilingkungannya masing-masing, terutama normalisasi parit dan saluran pembuangan air dari sampah yang menumpuk dan menjadi penyebab tergenangnya air. Apalagi belakangan ini
curah hujan cukup tinggi," terang Camat Pangkalan Kerinci Drs Dahnil pada media ini, Jumat (22/8/2014) di Pangkalan Kerinci.

Dahnil mengungkapkan, normalisasi drainase, selokan dan saluran pembuangan air, tidak hanya menyelamatkan masyarakat dari ancaman banjir, tapi juga menghindari dari berbagai penyakit akibat, karena air yang tergenang dan sampah yang menumpuk merupakan sumber penyakit.

"Jadi, masyarakat jangan hanya melimpahkan segala sesuatunya kepada kerja pemerintah saja, karena memang tidak semuanya bisa dilaksanakan, makanya partisipasi masyarakat juga sangat menentukan. Jangan mentang-mentang ada petugas kebersihan lalu buang sampah
sembarangan sampai kedalam parit, padahal tempat penampungan sampah telah kita sediakan. Kebiasaan seperti ini harus dirubah mulai dengan dari diri sendiri dilingkungan masing-masing. Untuk itu kita kembali mengingatkan pihak kelurahan, desa, lingkungan RW dan RT, diharapkan dapat menggerakkan warganya untuk bergotong royong," paparnya.

Jika masyarakat hanya berpangku tangan, lanjut mantan Camat Pangkalan Kuras ini, maka keindahan, kebersihan dan kenyamanan lingkungan tidak akan tercipta.

"Sampai saat ini, memang kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih rendah. Bayangkan saja, kalau ada pegawai bahkan Pak Bupati yang turun gotong royong, sebagian warga lebih senang menonton dari ikut bersama memegang cangkul atau parang. Ironisnya lagi, sampah didepan ruko atau rumahnya masing-masing dibiarkan berserakan, apalagi mereka yang   tinggal dijalan-jalan utama," ujar Camat.

Padahal, sambung Dahnil, Pemkab Pelalawan telah mengeluarkan program Pelalawan Sehat sebagai upaya merangsang dan memotivasi masyarakat agar peduli pentingnya kebersihan.

"Faktanya kalau sudah kebanjiran barulah kalang kabut, mestinya sebelum musim hujan lingkungan sudah bersih tanpa ada parit yang tergenang dan tidak ada sampah yang berserakan. Jadi, sekali lagi kita imbau agar masyarakat dapat menciptakan lingkungan bersih dengan cara bergotong-royong, sehingga musim hujan saat ini tidak berdampak pada terjadinya bencana banjir," tutupnya. (ur2)

 

Berita Lainnya

Index