16 Perusahaan di Riau Diaudit Kepatuhan Pencegahan Karhutla

16 Perusahaan di Riau Diaudit Kepatuhan Pencegahan Karhutla

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan dari Tim Unit Kerja Presiden (UKP) IV, telah turun ke Bengkalis dalam rangka rapat koordinasi audit kepatuhan pencegahan karhutla di Provinsi Riau di Bengkalis, Kamis (28/8/14) kemarin.

Rakor tersebut dihadiri oleh Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo, perusahaan dan Masyarakat Peduli Api (MPA)  dari Tim UKP IV.

Prof. Dr. Slamet Santoso dari Tim UKP IV memaparkan, ada 16 perusahaan di Riau yang menjadi perhatian atau audit yang dilakukan pihaknya, apakah sudah melakukan upaya pencegahan karhutla sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) apa belum dan Audit tersebut untuk mendorong kepatuhan dalam mencegah karhutla sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden ke Riau, awal Maret lalu.

Dalam paparannya, ia juga menyampaikan ada 16 perusahaan yang merupakan perusahaan selalu ditemukan hot sport setiap terjadi kebakaran di Riau, dan hasil audit akan disampaikan kepada presiden, kementerian terkait, gubernur, bupati dan walikota agar ditindaklanjuti dengan teguran dan juga apresiasi bila da kepatuhan perusahaan dalam mencegah karhutla," ungkapnya, kemarin.

Prof. Slamet juga menyampaikan tentang 13 rencana aksi penanganan karhutla di Riau yang salah satunya membentuk tim audit ketaatan terhadap 16 perusahaan perkebunan dan kehutanan di Riau yang selama ini rawan titik api.

"Ada tiga aspek yang akan diaudit, seperti sistem kelembagaan, ketersedian peralatan dan SDM serta
aspek konflik dan hasil dari audit ini, test casenya akan dilakukan pada musim kemarau mendatang untuk mengetahui apakah akan terjadi kemarau apa tidak,'' jelasnya lagi. (bp)

Berita Lainnya

Index