PELALAWAN,UTUSANRIAU.CO -- Berawal dari protes Bupati Pelalawan, HM Harris, akhirnya anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) turun ke Pelalawan, pada Jumat kemarin (5/9/2014).
Kedatangan anggota DPR-RI disambut langsung oleh Bupati Pelalawan. Sekitar pukul 9.30 WIB, rombongan anggota DPR-RI tiba di kantor Bupati Pelalawan dengan menggunakan bus. Kunjungan kerja (Kunker) anggota DPR-RI terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Pelalawan.
"Agenda pertemuan dengan anggota DPR-RI untuk membicarakan RTRW kita," tutur Bupati Harris, saat menunggu kedatangan rombongan.
Dijelaskanya, Bupati Harris sangat keberatan dengan RTRW Provinsisi Riau yang telah disetujui oleh Kementrian Kehutanan (Kemnhut) sebelumnya. Pasalnya, RTRW yang mengatur wilayah Pelalawan, telah lari dari apa yang diusulkan oleh Pemkab Pelalawan.
"Ini sangat tidak sesuai, jelas-jelas perusahaan yang terbukti telah merambah hutan dan tanpa izin kok diputihkan. Justru wilayah desa dan perkampungan warga tetap masuk dalam kawasan dan tidak diputihkan," bebernya.
Persoalan RTRW khusus Pelalawan menyusul setelah dibahas dan disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dalam pertemuan tersebut, Bupati Pelalawan didampingi sejumlah Kepala SKPD dan Kepala Bagian Setkab Pelalawan.**(ur2)
###
.jpg)
