Rokanhulu, utusanriau.co - Musim kemarau yang terjadi selama dua pekan terakhir menyebabkan cuaca semakin panas bahkan dibeberapa tempat tertentu sudah ditemukan 3 titik api berdasarkan hasil pantaun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rokan Hulu (BPBD) ,namun kondisi kabut asap masih tipis.
Hal ini dikatakan Kepala BPBD Rokan Hulu Aceng Herdiana saat di konfirmasi wartawan Selasa (11/2). Diruang kerjanya.menurut Aceng dalam mengantisipasi dan mencegah terjadninya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) BPBD Rokan Hulu sudah melakukan koordinasi konstruktif dengan dinas terkait dan telah melakukan korrdinasi yang baik dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah timbulnya titik api ini.Meskipun demikian diKabupaten Rokan Hulu juga sudah ditemukan 3 titik api yakni di Bonai, Tambusai dan Tambusai Utara.
"Untuk antisipasi karhutla ini kita sudah melakukan koordinasi yang baik dengan instansi terkait bagaiamana pencegahannya, agar tidak terjadi Karhutla ini "jelas Aceng.
Namun demikian Aceng juga mengharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena dampak dari pembakaran lahan dan hutan tersebut bisa menimbulkan beberapa penyakit dari Kabut asap yang ditimbulkan tersebut.Maka untuk menghindari hal tersebut diminta kepada masyarakat lebih pro aktif untuk menghindari pembakaran yang terjadi.
"Pro aktif masyarakat juga diharapkan untuk menhindarinya terjadinya Karhutla ini, sehingga menimbulkan asap yang bisa menyebabkan penyakit,"ujarnya.(Ar)
