SINABOI, UTUSANRIAU.CO - Untuk mengatipasi kebanjiran yang setiap tahun terjadi di Sungai Bakau, kecamatan Sinaboi,masyarakat yang berada di Desa kampung Aman meminta kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Rohil agar melakukan menormalisasi parit dan saluran-saluran pembuang air guna mengatasi banjir.
setiap musin penghujan tiba, Desa kampung Aman kecamatan sinaboi ini sering kebanjiran. Sehingga masyarakat yang berada di desa itu susah untuk beraktifitas diberbagai sektor, Baik itu di sektor pertanian maupun perkebunan. Bahkan hasil pertanian,padi dan perkebunan tidak membuahkan hasil yang baik,bahkan tanaman warga banyak yang mati di landa kebanjiran itu.
Untuk mengatisifasi hal itu,Instansi terkait harus segera mencarikan solusinya seperti dengan cara menormalisasi parit-parit atau selokan yang ada disekitar rumah warga sehingga air hujan yang mengguyur beberapa hari belakangan ini tidak tergenang.masyrakat yang bercocok tanam dengan berkebun dan bertani bisa menjalankan aktifitasnya seperti biasa, hal ini dijelaskan warga sungai bakau Mawardi kepada utusanriau.co, Rabu (10/9) di bagansiapiapi.
Dengan banjir yang melanda sejumlah daerah di kabupaten Rokan Hiir,membuat para siswa yang pergi sekolah harus menggunakan sampan, supaya seragam sekolah siswa itu tidak basah. "karena saat ini menurut wardi,di desa nya itu kedalaman air mencapai setinggi lutut orang dewasa.jadi kalau anak-anak pergi sekolah harus memakai sampan warga yang ada dilokasi itu,"ujarnya.
Ditempat yang berbeda,datuk penghulu sungai bakau Maswardi membenarkan hal itu, dimana warga desa yang dipimpin nya itu berharap kepada Pemerintah kabupaten Rokan Hilir dalam hal ini Instansi terkait seperti DBMP atau Cipta karya dan tata ruang Rohil untuk bisa melaksanakan Normalisasi aliran Parit-parit. Sehingga nanti air nya jalan dan tidak menggenangi Rumah wargam ujarnya.
Dijelaskan Maswardi,parit-parit dan selokan dipemukiman Rumah warga banyak yang tersumbat,dikarenakan air pasang surut yang membawa lumpur.setiap musim Hujan tiba,maka masyrakat sekitar susah mau beraktifitas di sektor pertanian maupun pertanian,karena tanaman yang mereka tanami tenggelam dan bahkan banyak yang mati. Sehingga masyrakat secara material dirugikan dengan bencana alam itu. (af)
###
