RENGAT,UTUSANRIAU.CO -- Dampak dari kabut asap sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat Indragiri Hulu (Inhu). Selain terserang Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sekolah-sekolah juga mulai diliburkan.
Mulai hari ini Sabtu (20/9) sekolah diliburkan khusus untuk pelajar TK dan SD. Diliburkannya sekolah tersebut karena kondisi udara Inhu tidak sehat.
"Mulai besok (hari ini-red) pelajar SD kelas 1 sampai kelas 3 diliburkan. Termasuk juga untuk TK, kecuali guru tetap kesekola,"ungkap Kepala Dinas Pendidikan Inhu melalui KUPT Kecamatan Lirik A Malik, Jum'at (19/9/2014).
Dijelaskannnya, diliburkannya sekolah terkait dengan kabut asap yang sudah tidak sehat. Siang hari udara terasa panas dan mata perih.
Ketika ditanya berapa hari diliburkan menurut Malik tergantung kondisi kabut asap. Kalau memang Senin (22/9/2014) kondisi kabut asap masih tebal maka sekolah masih tetap diliburkan.
Bagikan Masker
Sementara itu Ketua DPAC Partai Demokrat Pasir Penyu hari ini akan membagikan sekitar 5.000 maseker. 'Besok (Sabtu, red) kita akan bagikan 5.000 masker kepada masyarakat. Khususnya kepada pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor,"ungkap Ketua DPAC Partai Demokrat Pasirpenyu Adila Ansori.
Dijelaskan untuk pembagian masker besok dipimpin langsung ketua harian DPAC Partai Demokrat Pasirpenyu Rusli Syarif. Lokasi pembagian di fokuskan didepan balai Adat Pasirpenyu dan berbagai lokasi strategis lainnya.
"Pembagian masker ini sebagai bentuk kepedulian partai Demokrat terhadap masyarakat. Terutama sekali masyarakat yang saat ini dilanda bencana kabut asap,"jelas Adila.**(ds)
###
