Penilaian Adipura, Pelalawan Benahi dan Tata Lingkungan

Penilaian Adipura, Pelalawan Benahi dan Tata Lingkungan

PELALAWAN,UTUSANRIAU.CO -- Pemerintah Kabupaten Pelalawan, terus melakukan pembenahan lingkungan dan penataan fasilitas untuk mendapatkan Piala Adipura yang jika tidak ada halangan penilaian akan dimulai pada Oktober hingga April 2015.

Demikian hal ini disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan Syamsul Anwar SH MH pada media ini, Kamis (25/9/2014), di Pangkalan Kerinci. Menurutnya, piala Adipura merupakan penghargaan tertinggi bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup di tahun 2014 ini, menjadi reputasi prioritas yang ditargetkan Bupati HM Harris.

"Jadi tahun ini, kita memang menargetkan Kabupaten Pelalawan masuk dalam tiga besar piala Adipura. Pasalnya, tahun sebelumnya kita hanya berada di peringkat tujuh dengan nilai 50-60," terangnya.

Dia juga menyebutkan bahwa kendala dan kelamahan kabupaten Pelalawan dalam penilaian untuk meraih piagam Adipura yakni pada bidang pengelolaan sampah dan juga ruang terbuka hijauyang saat ini tengah dipersiapkan.

Mantan Sekretaris Dinas Kehutanan Pelalawan ini mengatakan, bahwa untuk meraih tiga besar itu, maka minimal nilai yang harus diperoleh yaitu 70. Penilaian ini agar Kabupaten Pelalawan bisa masuk pada penilaian tahap kedua. Namun diakuinya juga bahwa peringkat 7 tahun 2013 lalu lebih baik dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Harus diakui, bahwa peraihan piala Adipura merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi seorang pimpinan daerah. Jadi sudah sepatutnya target Bupati Pelalawan ini harus didukung oleh semua pihak, sehingga daerah ini menjadi suatu kabupaten yang indah, hijau, sejuk dan bersih," bebernya.

Sampai saat ini, sambungnya, untuk penilaian Adipura sendiri ada beberapa titik yang harus dipantau seperti terminal, pertokoan, perkantoran, sekolah, pasar, jalan, pengelolaan sampah, saluran permukaan air dan banyak lainnya. Sementara Badan Lingkungan Hidup (BLH) hanya sebagai stake holder atau motor penggerak untuk kegiatan ini secara global.

"Untuk detailnya, kegiatan ini tentu sudah ada dengan instansi-instansi terkait masing-masing. Misalnya untuk terminal, itu zonanya Dishub, kemudian pasar zonanya dinas pasar. Begitu juga dengan soal anggaran sudah ada di satker masing-masing, jadi yang dibutuhkan hanyalah komitmen bersama agar Adipura ini dapat diraih," paparnya.

Apalagi saat ini, lanjutnya, Kabupaten Pelalawan sudah memiliki modal yang kuat untuk meraih Adipura. Contohnya saja di sejumlah sekolah di Pelalawan ini sudah ada yang mendapat Adiwiyata yang merupakan penghargaan buat sekolah bersih, seperti SMK 1 Pangkalan Kerinci dan SMAN 1 di Pangkalan Kerinci.

"Jadi, jika kembali berhasil, maka sekolah-sekolah itu akan mendapat Adiwiyata Mandiri. Ini artinya, bahwa modal kita sudah ada hanya tinggal keseriusan kita lagi saja. Dan kita yakin kalau ini serius dilakukan dengan komitmen yang jelas, maka Adipura pasti akan dapat diraih," ujarnya.

Ditambahkannya, untuk itu dirinya mengharapkan bagi seluruh stake holder dan instansi yang terkait bisa menjalankan programnya masing-masing. Dengan kata lain, satukan misi dan visi hingga apa yang ingin dicapai dapat diraih. Memang untuk penilaian Adipura tahun 2014 ini akan diumumkan pada tahun 2015 mendatang. Penilaiannya saja pada bulan Oktober 2014 hingga Bulan April 2015 dari Tim Propinsi dan Pusat bersama tim penilai dari lingkungan lainnya.

"Harapan kita, kalau tidak peringkat satu paling tidak minimal masuk 3 besar lah. Untuk itu, mari bersama-sama kita wujudkan impain untuk dapat meraih piala Adipura ini dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," tutupnya.**(ur2)

Berita Lainnya

Index