BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO - Perhelatan pesta pantai Selatbaru yang dibuka olerh Bupati Bengkalis Herliyan Saleh berjalan meriah, terlihat ratusan peserta tampak semangat mengikuti berbagai perlombaan permainan rakyat yang ditandingkan tersebut, Sabtu (1/11/14).
Disamping itu, antusias pengunjung pada acara Pesta Pantai sangat besar, terlebih acara pembukaan dimeraihkan dengan berbagai antraksi kebudayaan lokal, seperti Reog, Barongsai, Kompang dan tarian melayu maupun antrakasi lainnya.
Hadir pada acara pembukaan Pesta Pantai Selatbaru itu, Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno, Sekda Burhanudin, Kapolres AKPB Andry Wibowo, Dandim 0303, Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto juga sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Dalam pembukaan, Bupati Herliyan menyampaikan apresiasi dari berbagai pihak yang masih mempertahankan dan melestarikan tradisi dan permainan rakyat dan Ia mengungkapkan penjagaan serta pelestariannya menjadi penting, karena tradisi dan hasil cipta budaya lokal, yang merupakan sebuah identitas menunjukkan jati diri sebuah masyarakat.
"Pesta pantai yang diisi dengan permainan rakyat, merupakan ajang untuk mengajarkan warisan tradisi kepada generasi muda, sebab zaman tehnologi saat ini, generasi muda mulai jauh tradisi, disebabkan kuatnya pengaruh pemikiran dan budaya luar, sehingga generasi muda, menjadi kehilangan pijakan dalam kebudayaannya sendiri, "tuturnya.
Menurutnya, Kuatnya benteng budaya di masyarakat itu merupakan kemajuan yang telah tercipta dan memiliki sandaran kokoh dalam menghadapi berbagai pengaruh buruk budaya dari luar.
Orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis yang baru saja meraih anugerah Temenggung Tun Hasan dari Malaysia ini, menyampaikan bahwa pesta pantai merupakan upaya untuk mengembangkan potensi parisiwata yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Sebab perlu kita ketahui bersama, pengembangan potensi pariwisata dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi dan pendapatan masyarakat dan bersamaan dalam kegiatan ini, merupakan sebagai ajang untuk menarik pengunjung mau datang ke pantai Selatbaru, ”tambah Herliyan.
Herliyan juga menjelaskan, upaya pembangunan bidang pariwisata tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, tapi juga butuh keterpaduan antara masyarakat, swasta dan stakeholder dan masyarakat juga dituntut untuk mempertahankan budaya lokal agar semakin eksis.
Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis minta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga agar konsisten melaksanakan pesta pantai, supaya menjadi kalender tahunan pariwisata. Kualitas kegiatan maupun kuantitias peserta harus ditingkatkan lagi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Usai membuka secara resmi Pesta Pantai, Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati Bengkalis serta rombongan langsung meninjau lokasi perlombaan diantaranya lomba melukis, dan Bupati Herliyan sempat berdialog dengan salah seorang anak peserta lomba melukis.
Dilanjutkan turun ke pantai untuk melihat secara dekat lomba sampan jong, meski air laut mulai naik pasang, namun tak mengurungkan niat Bupati dan Wabup untuk mendekat arena perlombaan jong dan juga sempat untuk berbincang-bincang dengan beberapa peserta lomba sampan jong.
Perlombaan pesta pantai tersebut meliputi, lomba sampan jong, lomba layang-layang, lomba melukis dari tingkat TK hingga SLTA dan berbagai atrakasi kebudayaan yang ditampilkan dari kabupaten Bengkalis maupun Kabupaten Kampar dan Dumai. (adv/bp)
###
