SELATPANJANG, UTUSANRIAU.CO - Turap di Pelabuhan Camat Selatpanjang kembali runtuh kamis malam (6/11). Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Beberapa waktu lalu, turap yang berada di belakang Pos Pol Air Polres Kepulauan Meranti jalan tebing Tinggi Selatpanjangitu sudah pernah rubuh. Namun hal itu kembali terjadi saat ini.
Salah satu warga Selatpanjang, Rudi mengaku bahwa sebelum rubuh dalam beberapa pekan lalu telah didapati sejumlah tiang penyangga turap sudah mulai mereng dan akan tubuh. Di Pelabuhan tersebut juga menjadi tempat bongkar muat kapal-kapal barang.
"Jadi saat runtuh tadi malam terjadi secara tiba-tiba saja. Jadi kemungkinan sudah memang waktunya," Kata rudi yang mengetahui kejadian tersebut sejak malam.
Turap yang runtuh tersebut diperkirakan sekitar lebih kurang 60 meter. Saat ini pihak Kepolisian juga sedang mengidentifikasi tempat tersebut.
Untuk diketahui turap tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2009 lalu. Beberapa bagian turap sudah lebih dulu rubuh.
Kepala Dinas Perhubungan, Ariyadi saat dikonfirmasi sabtu (7/11/14) mengatakan pelabuhan tersebut sudah lama dikhawatirkan akan tumbang. Bahwa tanda-tanda akan runtuh sudah lama terlihat setelah sejumlah tiang peyangga sudah mereng karena penurunan.
"Sudah lama tanda-tanda akan rubuh. Bahkan yang runtuh pertama kita sengaja memotong besinya, sehingga tidak membuat seluruh turap runtuh," ujarnya.
Ariyadi menegaskan nantinya terhadap turap yang dibangun Pemerintah Provinsi Riau itu akan dikaji lagi. Sehingga bisa diantisipasi nantinya dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kita akan kaji, jika tidak layak lagi, maka akan kita tutup saja untuk umum. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," sebut Ariyadi yang mengaku sedang di Pekanbaru. (Rhd)
###
.jpg)
