BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Persoalan aset milik Pemkab Bengkalis yang dilepaskan ke Pemkab Kepulauan Meranti ternyata belum berakhir. Masih terdapat beberapa item aset yang saat ini statusnya masih belum rampung secara keseluruhan, seperti aset PDAM Bengkalis yang sejatinya secara berita acara penyerahan sudah di laksanakan PDAM ke Pemkab Bengkalis.
Namun belakangan diketahui aset PDAM tersebut, belum bisa diberdayakan oleh Pemkab Kepulauan Meranti yang merupakan kabupaten pemekaran yang memisahkan diri dari Kabupaten Bengkalis.
Tidak hanya soal aset yang digunakan PDAM Bengkalis, namun juga aset dalam bentuk bangunan seperti Pasar Sandang Pangan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kabarnya pasar itu dikelola pihak ketiga dengan kontrak berjalan selama 30 tahun, sehingga kepemilikan aset belum rampung sampai sekarang.
Terkait hal ini, Direktris Utama PDAM Kabupaten Bengkalis Nova Novianti mengaku, masalah aset PDAM di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti sepenuhnya masih aset Pemkab Bengkalis. PDAM sudah mengupayakan melalui penyerahan aset ke Pemkab Bengkalis dengan dasar Berita Acara Serahterima Aset, karena aset itu Pemkab Bengkalis yang membangunnya.
“Kalau aset itu setahu saya sudah selesai di PDAM Bengkalis, dan Pemkab Bengkalis juga sudah menyerahkannya ke Pemkab Kepulauan Meranti. Surat-surat berita acara kita simpan, dan bisa kita pertanggungjawabkan, ada baiknya coba tanyakan ke Kabag Perlengkapan atau Sekdakab Bengkalis, ”ungkap Nova, Selasa (18/11/14).
Nova menambahkan, untuk saat ini PDAM Bengkalis tengah meluruskan benang kusut terkait dengan tenaga kerja atau karyawan PDAM Bengkalis yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Meranti, ada sebanyak 20 tenaga kerja yang saat ini masih dalam proses pengajuan di Mahkamah Agung (MA), terkait dengan hak-hak normatif mereka yang belum tuntas.
“Kalau kita saat ini sedang berupaya bagaimana 20 tenaga kerja itu bisa selesai. Dan kita saat ini masih menunggu putusan MA,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perlengkapan Setdakab Bengkalis Andris Wasono, AP saat dihubungi dan dikonfirmasi terkait soal aset mengabarkan, jika aset Pemkab Kepulauan Meranti itu sudah selesai.
“Bupati Bengkalis yang langsung menyerahkan asetnya, tapi saya tidak tahu per item aset yang dimaksud karena saya masih baru menempati jabatan di perlengkapan, nanti saya coba tanyakan ke staf terkait sejauhmana perkembangan soal aset ini, ”beber Andris. (bp)
###
.jpg)
