RENGAT.UTUSANRIAU.CO - Ketinggian air sungai Indragiri masih bertahan dan tercatat 6, 68 meter. Masyarakat yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah banyak yang mengungsi akibat rumah mereka sudah terendam banjir.
Salah satu Kecamatan terparah dilanda banjir dialami oleh Kecamatan Rengat Barat. Di Kecamatan ini , terdapat tujuh desa/kelurahan yang sudah terendam banjir cukup parah, masing-masing Kelurahan Pekan Heran, Desa Desa Redang, Danau Baru, Kota Lama, Sialang Dua Dahan, Barangan dan Rantau Bakung.
Menurut Camat Rengat Barat Nurjanah, Senin (24/11) sekitar 50 jiwa warga Desa Rantau Bakung dan 5 kepala keluarga warga Sialang Dua Dahan sejak beberapa hari ini terpaksa mengungsi di tenda yang telah disediakan Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD).
Selain itu menurutnya banjir yang melanda Kecamatan Rengat Barat telah menyebabkan akses jalan penghubung antara Desa Redang dengan Desa Danau Baru terputus karena ketinggian air di badan jalan sudah mencapai 1 meter. Banjir juga telah menyebabkan ratusan hektare areal pertanian dan perkebunan warga di Kecamatan Rengat Barat terendam. Warga juga telah mengungsikan hewan ternak ke lokasi yang tidak terendam banjir.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol dan PBD Inhu, Adri Bahar. Mengatakan kepada sejumlah wartawan banjir sudah hampir merata menggenangi sejumlah daerah di sepanjang aliran Sungai Indragiri. Dari sejumlah daerah tersebut, Kecamatan Rengat Barat memang cukup parah terkena dampak banjir.
Dijelaskan Adri, berdasarkan pemantauan Minggu (23/11) sekitar pukul 13.00 Wib, ketinggian air Sungai Indragiri dipantau di Rengat mencapai 6,68 meter. Kondisi ini menunjukkan bahwa ketinggian air Sungai Indragiri belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.
Karena itu, pihaknya sudah mengimbau Camat dan kepala desa agar waspada dan segera berkoordinasi jika banjir terus meluas. Badan Kesbangpol dan PBD juga sudah menyiagakan petugas serta peralatan yang akan digunakan untuk membantu warga. Bahkan pada beberapa lokasi yang dianggap rawan sudah disediakan posko dan tenda.
Adri juga membenarkan saat ini sekitar 50 jiwa warga Desa Rantau Bakung dan 5 kepala keluarga warga Sialang Dua Dahan sudah mengungsi di tenda. Warga memilih mengungsi di tenda karena rumah sanak keluarga mereka juga sudah terendam banjir. “Sebagian besar warga yang rumahnya terendam banjir umumnya memilih mengungsi di rumah keluarga mereka yang belum terendam banjir,” tuturnya.
Ditambahkan Adri, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Inhu tahun ini jauh lebih besar di banding tahun sebelumnya. Jika dirunut, kemungkinan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Inhu tahun 2014 ini merupakan siklus 5 tahun sekali. “Tahun lalu ketinggian air Sungai Indragiri maksimal hanya 6,55 meter kemudian surut. Tetapi tahun ini sudah mencapai 6,68 meter dan belum ada tanda-tanda akan surut,” jelasnya seraya menegaskan bahwa saat ini kondisi banjir di Inhu sudah masuk kategori siaga dua.
Sementara itu, kondisi banjir di Kecamatan Rengat Barat ini sudah ditinjau langsung Bupati Inhu H Yopi Arianto didampingi Sekda Inhu Raja Erisman dan sejumlah pejabat Pemkab Inhu lainnya, Sabtu (22/11) kemarin. Bupati juga melihat secara langsung warga Desa Rantau Bakung yang saat ini mengungsi di tenda.
Pada kunjungan tersebut, Bupati minta warga yang terkena musibah banjir tabah. Pemkab Inhu melalui instansi terkait akan membantu memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada korban banjir.
Sementara itu di Kec. Pasir Penyu kondisi banjir masih tetap bertahan. Enam desa dan satu kelurahan masih digenangi air banjir hingga Senin (24/11) sekitar pukul 12.000 wib.
Sesuai dengan data di posko banjir Pasir Penyu enam desa yang masih terendam banjir tersebut masing-masing desa Pasir Keranji, desa Batu gajah, desa Candirejo, desa Lembah Dusun gading, desa Petalongan, desa Airmolek II dan Kelurahan Airmolek I. Sementara bantuan yang sudah masuk ke posko banjir masing-masing berasal dari Pemkab. Inhu 2 ton beras serta juga bantuan dari PT. TPP berupa beras, mie instan dan air mineral. (ds)
Banjir Melanda Inhu Masih Bertahan, Masyarakat Sudah Banyak Mengungsi
rahayu
Senin, 24 November 2014 - 10:11:33 WIB
banjir Inhu###
Pilihan Redaksi
IndexTokoh Riau Dr.drh.H.Chaidir Meninggal Dunia
6 Kepala Daerah di Kukuhkan, Inilah Penjelasan Pj Gubernur Riau
Jokowi Targetkan 16 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Akhir 2024, Berikut Lokasinya
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
HMI Pelalawan Gaungkan Green Policing dan Konservasi Lingkungan
Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:30:40 Wib Lingkungan
Pentingnya Pendidikan Seks Sejak Dini sebagai Langkah Perlindungan Anak
Selasa, 09 Desember 2025 - 08:47:07 Wib Lingkungan
Perlindungan Anak di Era Digital: Cara Orang Tua Mengawasi Aktivitas Online dengan Aman
Senin, 08 Desember 2025 - 08:45:36 Wib Lingkungan
IPPMKG Kawal Transformasi Hutan Desa Gaung: Sekjen Bertemu Menteri Kehutanan
Ahad, 30 November 2025 - 18:10:22 Wib Lingkungan
