Tambahan Stok Masker Hadapi Asap Karutla di Bengkalis, Terganjal APBD

Tambahan Stok Masker Hadapi Asap Karutla di Bengkalis, Terganjal APBD
Kondisi Kota Bengkalis di Malam Hari yang diselimuti kabut asap###

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO - Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provensi Riau terutama yang ada di kota Bengkalis saat terlihat dan terasa menggangu pernapasan terutama di malam hari,  dari pantauan utusanriau.co, Selasa (18/2/14) malam, ketebalan asap jarak pandang hanya 50-100 meter, “Asap saat ini tebal betul, sampai bernafaskanpun terasa sesak, “kata Junaedi warga kota Bengkalis tadi malam sambil berjalan menutupi hidungnya dengan kerah baju

Menanggapi asap akibat Karhutla, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis Arman AA, Rabu (19/2/14) pagi mengakui bahwa tadi malam asap sebab karhutla memang terlihat tebal, “makanya tadi pagi pukul 08.00 wib, kita membagikan kurang lebih 2 ribu masker sisa stok itahun 2013 yang mencapai 5 ribu, “ungkap Arman

Lanjutnya, pembagian masker itu hanya satu titik dijalan Antara pada pengendara jalan raya di kota Bengkalis, terutama yang bersepeda motor dan anak anak sekolah, sebab pencemaran udara data yang telah kami peruleh untuk kota Bengkalis diambang batas antara sehat tidak sehat

Arman juga mengatakan, khususnya di kota Bengkalis bahwa pencemaran udara itu masuk katagori labil, sehingga asap yang muncul itu tidak terus menerus terjadi walaupun ada terjadi Karhutla di kecamatan Bengkalis dan Bantan itu hingga sampai saat ini belum dapat dijenakkan oleh BPBD Damkar secara maksimal, “Karena kelabilan penecemaran udara itu pembagian masker itu kita hentikan pukul 08.30 wib, lantaran asap yang mencemari udara itu sudah dibawa angin dan terlihat mulai cerah kembali, “terangnya

Sementara itu secara terpisah, Ka. Diskes Moch Sukri dalam menangani pencegahan timbulnya penyakit gangguan pernapasan akibat asap Karhutla bahwa Diskes Bengkalis telah mendapatkan bantuan 5 ribu masker dari Provensi dan dari Diskes sendiri sisa stok masker tahun 2013 tinggal 2 ribu helai, “itupun tapi pagi 4 ribu masker telah diantar ke Duri, lantaran  Duri pencemaran udara akibat karhutla ini sudah masuk katagori tidak sehat, “jelas M. Sukri

“Puskesmas puskesmas disetiap kecamatan juga sudah menyediakan masker bagi warga tempatan, jadi jika disalah satu lokasi terjadi Karhutla ada masyarakat berobat akan langsung dibagikan masker dan dikarenakan stok masker di Deskes sangat terbatas dan APBD 2014 ini belum disahkan, maka kita belum dapat membagikan masker pada masyarakat secara umum, masker itu hanya dapat dibagikan warga yang datang ke Puskesmas setempat saja,  “tambah Sukri. (Bud)

###

Berita Lainnya

Index