Bengkalis, Utusanriau.co - Kapolres Bengkalis, AKBP Andri Wibowo meminta Pemkab Bengkalis untuk sigap mengantisipasi Karhutla. Salah satunya dilakukan lewat hujan buatan.
"Pemda Bengkalis agar dalam waktu dekat ini dapat mencanangkan program hujan buatan. Ini tujuannya untuk membantu masyarakat beberapa daerah di Kab. Bengkalis yang sudah mulai kekurangan air bersih,“kata Andry Wibowo. SIK, Kamis (20/2/14) jelang siang.
Menurut Andry, untuk menjaga agar tidak timbul bencana Karhutla itu, Pemkab Bengkalis tak cukup hanya dengan cara sosialisasi pada masyarakat. Namun perlu dilakukan dengan bukti yang nyata dan konkrit. Apalagi pada musim kemarau saat ini, jika dalam menangani Karhutla itu tidak cukup dengan cara manual hanya mengandal manusia yang memampuannya sangat terbatas dibanding kecepatan jilatan api yang membakar lahan.
“Lihat saja Karhutla yang terjadi di Kabupaten Bengkalis ini. Walaupun dari masyarakat dan pihak BPBD Damkar turun langsung menanganinya, tapi malah kebakaran makin meluas hingga mencapai ribuan hektar, itu menunjukkan bahwa secara manual tenaga manusia sudah tidak mampu lagi untuk mengatasi karhutla di kab. Bengkalis ini, makanya Pemda perlu membuat program hujan buatan dalam waktu dekat ini sebelum karhutla makin bertambah meluas,“ terangnya.
Sementara itu, Sekda Bengkalis H Burhanuddin menanggapi ide Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo SIK menyatakan bahwa pihaknya akan segera koordinasi ke Provensi dan pusat untuk membuat hujan buatan. lantaran jika anggaran dari APBD sendiri tidak mampu mencukupi program hujan buatan tersebut.
“Kita memang sudah punya rencana untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provensi dan pusat untuk mengatasi Karhutla di kab. Bengkalis yang makin meluas, karena saat ini baru dalam wacana kita, maka akan kita rapatkan lagi di Pemda," ujar Burhanuddin. (bp)
###
.jpg)
