PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Anggota DPRD kota Pekanbaru menyoroti dampak dari pembangunan flyover yang sedang digesa di persimpangan mal SKA, salah satunya masalah debu yang mengganggu warga.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Nofrizal mengatakan bawah pembangunan fly over tersebut positif, khususnya untuk perkembangan Kota Pekanbaru. Namun dampak dari pekerjaan itu harus diperhatikan pihak kontraktor maupun pemerintah.
"Kita mendesak agar pengelola ataupun kontraktor pengerjaan flyover di simpang Mal SKA Pekanbaru menggesa pekerjaannya. Melihat banyaknya debu pengerjaan flyover yang tentunya membahayakan kesehatan masyarakat khususnya pengendara roda dua," kata Nofrizal.
Selanjutnya, politisi PAN ini meminta agar kontraktor bisa melakukan antisipasi untuk mengurangi debu-debu yang mengganggu tersebut."Ketika debu sudah meninggi, pengelola setidaknya bisa menyiram saat sore dan malam hari, antisipasi lah dari awal," cakapnya.
Ia juga menyoroti kontraktror yang seharusnya mengerjakan flyover di Pekanbaru lebih bersih. "Pembangunan jalan layang atau flyover ini kan tidak hanya di Pekanbaru saja, tapi juga di kota besar lainnya seperti Jakarta dan Medan. Nah, kenapa mereka disana bisa lebih bersih kerjanya? Kita minta ini menjadi perhatian serius pihak kontraktor,"katanya.ck/nur
###
